14 May 2012

[RBB] itu Apa?

Bahwa akan sangat menyenangkan mempunyai ruangan yang penuh dengan buku-buku berdiksi tegangan tinggi, atau yang bertutur dengan sepenuh gairah dan memesona. Mungkin akan datang sore itu, sore yang basah setelah hujan, di ruangan itu duduk di kursi setengah goyang, pemandangan lurus ke kebun tetangga, dan mulai menikmati mantra Sapardi. Atau di sebuah siang yang teduh terlindungi rimbun pohon rambutan, memakai kaos singlet, menakar kopi hitam dalam komposisi hampir sempurna, membakar kretek legendaris, dan mulai tenggelam dalam sejarah yang dituturkan oleh Pram.

Bisa jadi kalau malam hari datang, giliran Muhidin yang sowan ke ruangan, kampanye tak berujung, buku di atas buku, catatan di atas catatan, kronik di atas kronik, dan tiba-tiba mukanya seperti segelombol alphabet. Dee lain lagi, tuturannya selalu bening dan memercik ke dalam, dia pasti akan menegurmu yang membiarkan plastik berserakan di ruangan, lalu dia menuju kumpulan buku fisika, kimia, biologi, astronomi  dan mulai membuat cerita (lagi). Apa kabar Andrea?, sudahkan kau sekarang berada di kaki gunung Himalaya?, bermukim di atap dunia dengan pikiran-pikiranmu yang kadang-kadang sulit aku duga.

Selamat malam Gie, apakah kau ingin turun lagi ke jalan Salemba, Rawamangun, Senen, dan Harmoni?, apakah kau masih mempunyai semangat untuk membongkar istana?, atau kau hanya ingin kembali lagi ke Pangrango dan bermesraan dengan Mandalawangi?. Dan kau Bung Anwar, apa kabar kau di Karet?, masih terdengarkah derai-derai cemara dari tempatmu yang sekarang?, apakah kau kadang-kadang merasa rindu untuk pergi jalan-jalan ke sebuah daerah di antara Krawang-Bekasi?. Tak usah keluar Thukul, diam saja di persemayamanmu, hilangmu adalah juga sejarah, berkabar dalam pertempuran kata-kata dan moncong senjata. Ya, walaupun begitu, memang tidak mudah untuk menjelaskan RBB itu apa?? [ ]

No comments: