08 December 2007

Aku Ingin Menjadi Cinta

Tanggal, bulan dan tahun berapa kamu lahir?. Berapa pendapatanmu?. Berapa usiamu?. Berapa harga handphonemu?. Berapa jumlah sepatu dan celana jeansmu?. Berapa orang selingkuhanmu?. Berapa kali kamu pacaran?. Berapa orang mantan pacarmu?. Berapa jumlah uang di kantongmu?. Berapa jumlah saldo di ATM-mu?. Berapa lama waktu yang harus ditempuh dari rumah ke kantormu?. Berapa lama kamu menganggur?. Berapa kali dalam sehari kamu meninggalkan sholat?. Berapa kali dalam sebulan kamu bisa melaksanakan sholat shubuh?. Berapa kali kamu membentak orang tuamu?. Berapa kali kamu disakiti oleh orang yang kamu cintai?. Berapa tahun kamu menyelesaikan kuliah?.

Usia berapa kamu akan menikah?. Barapa batang rokok yang kamu habiskan dalam sehari?. Berapa buku yang pernah kamu baca?. Berapa tulisan yang kamu hasilkan dalam sebulan?. Berapa kali kamu ML dengan pacar atau selingkuhanmu?. Berapa kali kamu pura-pura orgasme?. Berapa kali kamu menyakiti orang-orang yang diam-diam mencintaimu?. Berapa orang pahlawan yang benar-benar jadi pahlawan bagimu?. Berapa orang manusia yang pernah kamu campakkan?. Berapa orang manusia yang benar-banar kamu benci?. Berapa jumlah utang dan piutangmu?. Berapa orang manusia yang ingin kamu bunuh?. Berapa orang jumlah anak yang kamu inginkan?. Berapa liter ASI yang telah kamu habiskan?. Usia berapa pertama kali kamu mimpi basah?. Berapa kilometer jarak yang telah kamu tempuh dengan motor?. Berapa kali kamu sakit sepanjang hidupmu?.

Berapa kali kamu “berdamai” dengan polisi?. Berapa kali kamu merasa kecewa?. Berapa kali kamu merasa terpuruk?. Berapa kali kamu merasa pintar? Berapa kali kamu merasa cantik?. Berapa kali kamu merasa bisa menaklukkan pria?. Berapa kali kamu menggugurkan kandungan dalam rahimmu?. Berapa kali kamu membuang sperma dalam rahim wanita lalu meninggalkannya?. Berapa kali kamu marah yang benar-benar marah?. Berapa botol vodka yang pernah kamu minum?. Berapa kali kamu makan tanpa diawali dengan do’a?. Berapa kali kamu melakukan sex kilat di dalam lift, di toilet, di bioskop, di taman kota dan di angkutan kota?. Berapa kali kamu merasa kesepian?. Berapa kali kamu onani?. Berapa kali kamu ikut upacara bendera?. Berapa kali kamu mengintip orang yang sedang mandi?. Berapa kali kamu pindah kerja?.

Berapa kali dalam sehari kamu berdo’a?. Berapa tahun usia adikmu, kakakmu dan orangtuamu?. Berapa kali kamu pergi ke tempat yang kamu benci?. Berapa kali sepanjang hidupmu kamu pergi berziarah ke makam pahlawan?. Berapa kali kamu nonton film porno?. Berapa kali kamu merasa diabaikan oleh Tuhan?. Berapa kali kamu ingin diperhatikan oleh orangtua, oleh istri, oleh selingkuhan, oleh pacar, oleh suami, oleh teman dan oleh Tuhan?. Berapa kali kamu memperhatikan mereka yang aku sebut itu?. Berapa kali kamu merasa terasing dan diasingkan?. Dan usia berapa kamu ingin mati?.

Dan hidup semakin dipenuhi angka-angka. Dan angka-angka semakin mengepung kita. Lalu hidup berjalan terus. Cinta dipatahkan. Kepercayaan dikhianati. Kebenaran dipalsukan. Kesalahan menjadi kenyataan. Cita-cita dan harapan dihancurkan. Kebaikan semakin langka. Kesalahan menjelma menjadi kita. Kebenaran menjadi tidak mutlak. Kesalahan menjadi absolute. Pernikahan disakralkan untuk kemudian kita ludahi. Perceraian di mana-mana, lembaga kehidupan hancur di mana-mana. Anak-anak menjadi gila, pengecut, bajingan, karena itulah warisan orang tua dan lingkungannya. Lembaga pendidikan berubah menjadi ladang perniagaan. Persahabatan menjadi palsu karena dicemari tipu dan nafsu. Negara hanya sebatas legalitas, karena selebihnya adalah omong kosong yang luar biasa. Hiburan di mana-mana, yang stress di mana-mana. Kepalsuan di mana-mana. Yang tumbuh dikerdilkan. Yang kerdil didiamkan. Yang hidup berguguran. Yang mati dibenamkan.

Sejak kapan manusia harus jadi pahlawan?. Sejak kapan manusia pintar berkhianat?. Sejak kapan manusia terus berkompromi dengan system?. Sejak kapan kita menjadi penakut?. Sejak kapan kita menjadi pengecut?. Sejak kapan kita tidak menghargai nilai-nilai?. Sejak kapan manusia terus berputar dalam lingkaran setan?.

Aku ingin menjadi sinyal. Aku ingin menjadi sandi. Aku ingin menjadi watak. Aku ingin menjadi otak.. Aku ingin menjadi hati. Aku ingin menjadi kata-kata. Aku ingin menjadi do’a. Aku ingin menjadi cinta. [ ]

No comments: